::my dear diary::

Friday, March 20, 2009

Untuk teman2ku yang sedang bertanya2 dalam hati...

(images taken from www.gettyimages.com)

Ketika Dia Bukan Untukmu

Bagaimana perasaanmu jika seseorang yang direncanakan akan menjadi pendamping hidupmu ternyata pergi?
Mungkin hatimu nelangsa… Ada sejumput kecewa berkecambah. Andai dulu aku menerima dia apa adanya, pasti aku yang bersanding dengannya,begitu bisik hatimu.


Coba kita renungkan,,,
Mungkin kau pernah berkunjung ke toko pakaian…
Kau memilih pakaian yg pas untukmu.
Mungkin pramuniaga menyarankan, "ini pakaian yg cocok untuk Anda."
Kau membawa pakaian itu ke fiiting room, mencobanya.
Betulkah pakaian itu cocok untukmu?
Kau teliti bahannya, jahitannya, ukurannya. Setelah memeriksa dgn seksama, kau merasa kurang sreg dgn pakaian itu.
Dengan kata maaf pada pramuniaga, kau kembalikan pakaian itu ke tempatnya.
Kau beralih ke gerai pakaian lain.
Hal yg sama mungkin terulang; pakaian yg menurut orang lain pas untukmu, atau pakaian yg sepintas cocok menurutmu, ternyata tidak tepat setelah diteliti.

Sebuah pakaian, mungkin cocok untuk orang lain, tapi tak cocok untukmu.
Kau tak bisa membeli pakaian warna gelap krn kulitmu sawo matang.
Kau tak cocok mengenakan kemeja dgn motif vertikal berdempet, krn posturmu kurus tinggi; motif itu akan membuatmu terlihat semakin kurus.
Kau harus berdamai dgn situasi dan kondisi.

Tetapi yakinlah ada pakaian yg tepat disebuah gerai tertentu yg cocok untuk tiap orang...

Ada juga seseorang yg tak yakin dgn sebuah pakaian, tapi ia tetap mencobanya. Ia bertanya-tanya, cocokkah pakaian ini untukku? Ia meneliti dgn seksama. Ia menemukan fakta bahwa tak ada hal yg membuat ia harus menolak pakaian itu.
Apalagi pakaian itu hadiah seorang yg dihormatinya, orang yg dikasihinya atau mumpung sedang ada great sale!
Beli sekarang atau menyesal kemudian…
Bertahun-tahun setelah mengenakan pakaian itu, baru terasa, pakaian itu memang
cocok untuknya.

Pakaianmu, pasangan untukmu.
Bisa cocok untuk orang lain, tapi tidak dgnmu.
Maka, tak perlu bersedih jika seseorang yg kau kira tepat untukmu bersanding dgn orang lain; orang yg dekat denganmu.
Yakinlah pasangan yg tepat ada di suatu tempat dan kau akan berjumpa dgnnya
disuatu masa tertentu.
Mungkin Yang Kuasa sengaja menyimpannya, agar saat bertemu kau benar-benar siap berdampingan dgnnya.
Sesuatu yg baik menurutmu, belum tentu baik menurut-Nya. Terus berusaha dan berdoa. Perbaiki diri sampai akhirnya kau temukan pakaian yang cocok
untukmu

Bertahun-tahun yang lalu, saya berdoa kepada Tuhan untuk memberikan saya pasangan, "Engkau tidak memiliki pasangan karena engkau tidak memintanya", Tuhan menjawab..

Tidak hanya saya meminta kepada Tuhan, seraya menjelaskan kriteria pasangan yang saya inginkan. Saya menginginkan pasangan yang baik hati, lembut, mudah mengampuni, hangat, jujur, penuh dengan damai dan sukacita, murah hati, penuh pengertian, pintar, humoris, penuh perhatian. Saya bahkan memberikan kriteria pasangan tersebut secara fisik yang selama ini saya impikan.

Sejalan dengan berlalunya waktu,saya menambahkan daftar kriteria yang saya inginkan dalam pasangan saya. Suatu malam, dalam doa, Tuhan berkata dalam hati saya, "HambaKu, Aku tidak dapat memberikan apa yang engkau inginkan."

Saya bertanya, "Mengapa Tuhan?" dan Ia menjawab, "Karena Aku adalah Tuhan dan Aku adalah Adil. Aku adalah Kebenaran dan segala yang Aku lakukan adalah benar."

Aku bertanya lagi, "Tuhan, aku tidak mengerti mengapa aku tidak dapat memperoleh apa yang aku pinta dariMu?"

Jawab Tuhan, "Aku akan menjelaskan kepadamu. Adalah suatu ketidakadilan dan ketidakbenaran bagiKu untuk memenuhi keinginanmu karena Aku tidak dapat memberikan sesuatu yang bukan seperti engkau...
Tidaklah adil bagiKu untukmemberikan seseorang yang penuh dengan cinta dan kasih kepadamu jika terkadang engkau masih kasar; atau memberikan seseorang yang pemurah tetapi engkau masih kejam; atau seseorang yang mudah mengampuni, tetapi engkau sendiri masih
suka menyimpan dendam; seseorang yang sensitif, namun engkau sendiri tidak..."

Kemudian Ia berkata kepada saya, "Adalah lebih baik jika Aku memberikan kepadamu seseorang yang Aku tahu dapat menumbuhkan segala kualitas yang engkau cari selama ini daripada membuat engkau membuang waktu mencari seseorang yang sudah mempunyai semua itu. Pasanganmu akan berasal dari tulangmu dan dagingmu, dan engkau akan melihat dirimu sendiri di dalam dirinya dan kalian berdua akan menjadi satu.

Pernikahan adalah seperti sekolah, suatu pendidikan jangka panjang.
Pernikahan adalah tempat dimana engkau dan pasanganmu akan saling menyesuaikan diri dan tidak hanya bertujuan untuk menyenangkan hati satu sama lain, tetapi untuk menjadikan kalian manusia yang lebih baik, dan membuat suatu kerjasama yang solid… Aku tidak memberikan pasangan yang sempurna karena engkau tidak sempurna.
Aku memberikanmu seseorang yang dapat bertumbuh bersamamu".


J I K A........

Jika kamu memancing ikan,,
Setelah ikan itu terikat di mata kail, hendaklah kamu mengambil Ikan itu...
Janganlah sesekali kamu lepaskan ia semula ke dalam air begitu saja...
Karena ia akan sakit oleh karena ketajaman mata kailmu dan mungkin ia akan
menderita selagi ia masih hidup.

Begitulah juga setelah kamu memberi banyak pengharapan kepada seseorang...
Setelah ia mulai menyayangimu hendaklah kamu menjaga hatinya...
Janganlah sesekali kamu meninggalkannya begitu saja...
Karena ia akan terluka oleh kenangan bersamamu dan mungkin tidak dapat melupakan segalanya selagi dia mengingat...

Jika kamu menadah air biarlah berpada, jangan terlalu mengharap pada takungannya dan janganlah menganggap ia begitu teguh...
cukuplah sekadar keperluanmu.
Apabila sekali ia retak, tentu sukar untuk kamu menambalnya semula.
Dan pada Akhirnya ia dibuang...
Sedangkan jika kamu coba memperbaikinya mungkin ia masih dapat dipergunakan lagi...

Begitu juga jika kamu memiliki seseorang, terimalah seadanya...
Janganlah kamu terlalu mengaguminya dan janganlah kamu menganggapnya Begitu istimewa...
Anggaplah ia manusia biasa.
Apabila sekali ia melakukan kesalahan tentu sulit bagi kamu untuk
menerimanya sehingga akhirnya kamu kecewa dan meninggalkannya.
Namun…
jika kamu memaafkannya dengan tullus hubunganmu akan terus Hingga ke akhirnya...

Jika kamu telah memiliki sepinggan nasi yang pasti baik untuk dirimu, Mengenyangkan. Berkhasiat..
Mengapa kamu berlengah dan mencoba mencari makanan yang lain.
Terlalu ingin mengejar kelezatan semu
Kelak,nasi itu akan basi dan kamu tidak boleh memakannya…
kamu akan menyesal…

Begitu juga jika kamu telah bertemu dengan seseorang yang membawa kebaikan kepada dirimu, Menyayangimu. Mengasihimu.
Mengapa kamu berlengah? Dengan coba membandingkannya dengan yang lain dan Terlalu mengejar kesempurnaan..

===============

hmmm cukup ketampol juga pas baca e-mail ini dari seorang teman...
it really made me realize that i should be thankful for what i had now, especially my soon-to-be-hubby... i still have to learn
a lot, so i can truly love him just the way he is... loving the imperfect person perfectly...

Labels:

posted by NaR3Lz@Ta at 2:26 PM

0 Comments:

Post a Comment

<< Home