Melalui dekorasi Natal kita dihadapkan lagi pada peristiwa Yesus Kristus dengan latar belakang masa kini. 2000 tahun yang lalu, Yesus Kristus lahir ke dunia ini untuk membawa damai dan pertobatan. Akankah kini natal masih bermakna sama atau telah bergeser menjadi sekedar rutinitas perayaan tanda makna atau momen hura-hura?
Dekorasi panggung dan pohon natal ini dibuat dengan gaya kontemporer dimana peristiwa natal diadaptasi ke masa kini dan bermakna simbolik. Keluarga Nazareth sebagai kaum marjinal digambarkan sebagai gelandangan yang berada di pelataran sebuah mall. Di dekat mereka terparkir sebuah gerobak sebagai alat transportasi. Pelataran parkir menyimbolkan ketiadaan tempat, sedangkan mall mewakili keterasingan. Suasana asing dan penolakan juga digambarkan lewat patung-patung manusia kota yang terlihat sibuk dan angkuh, tak perduli pada keberadaan Keluarga Nazareth. Hanya beberapa pemulung yang menyapa mereka.
Pohon Natal digambarkan berupa susunan kubus-kubus yang disusun sedemikian rupa. Kubus merupakan simbol kotak-kotak yang ada dalam masyrakat. Besar-kecil, tua-muda, kaya-miskin, perbedaan suku, agama, gender, dll. Pengkotakan yang berpotensi negatif ini dapat diubah menjadi positif apabila masing-masing kotak mau disatukan, saling terbuka dan bekerjasama. Sehingga dari mereka dapat terbentuk satu bangunan baru yang lebih baik, sebagaimana habitus baru mampu membentuk keadaan publik yang lebih baik.
** dikutip dari lampiran buku misa malam natal Gereja St.Stefanus **
======================================================
Dekorasi Natal yang sungguh extraordinary... what a creative idea... sampai speechless n terkesima ku dibuatnya... hahahaha mulai lebay dech gw...
MERRY CHRISTMAS, EVERYONE...
Labels: celebration
0 Comments:
Post a Comment
<< Home